Analisa Saham GOTO (Gojek Tokopedia TBK)

Company Background

Misi Perusahaan adalah untuk ‘Mendorong Kemajuan’ bagi para pelanggan, termasuk konsumen, pedagang dan mitra pengemudi, di dalam ekosistem Perusahaan. Perusahaan memanfaatkan teknologi dan inovasi guna memenuhi misi Perusahaan, yaitu memberdayakan pelanggan untuk dapat saling terhubung dan membantu sesuai prinsip Perusahaan, “Gotong Royong,” dan juga slogan Perusahaan, “jika ingin melangkah jauh, melangkahlah bersama (go far, go together).” Perusahaan melayani pelanggan melalui ekosistem yang komprehensif terdiri dari on-demand services, e-commerce dan financial technology services (jasa teknologi keuangan). Produk dan jasa Perusahaan ditawarkan melalui platform Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial di Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia dan juga pasar terbesar di Asia Tenggara, berdasarkan riset independen dari RedSeer (sumber: laporan industri tertanggal bulan Desember 2021). Perusahaan juga telah berekspansi ke Singapura dan Vietnam, dan memiliki aspirasi untuk memperluas ekosistem Perusahaan ke negara-negara lain di kawasan tersebut.

Sumber Stockbit

Sebelumnya kita telah membahas analisa saham GOTO tanggal 17 Maret 2022  saat sebelum IPO dan rencana saya kapan akan masuk di saham GOTO. Berikut ini adalah link postingan saya mengenai GOTO

https://handoking.com/2022/03/17/analisa-saham-goto-gojek-tokopedia-tbk/

GOTO telah menetapkan harga IPO pada Rp 338 per saham pada Senin 11 April 2022. Pada saat IPO GOTO saya tidak membeli saham ini karena saya berpendapat bahwa saham ini akan turun dulu walaupun sudah ada opsi greenshoe dari GOTO.

Dan ternyata harga memang bergerak turun hingga saat ini berada di harga 272 di close tanggal 28 April 2022.

Bisnis Gojek dan Tokopedia masih berjalan dengan baik dan merupakan salah satu market leader. Banyak pengguna Gojek dan Tokopedia yang masih menggunakan aplikasi dan jasa mereka untuk transportasi dan berbelanja di marketplace. Jadi bisnis GOTO masih bisa kita nilai berjalan dengan baik karena masih dibutuhkan masyarakat.

Harga saham GOTO menyentuh tertinggi di harga 442 setelah IPO dan kemudian turun terus hingga tanggal 28 April 2022 di harga close 274.

Seperti postingan saya di 17 Maret 2022 sbb:

Saya memilik rencana akan beli saham GOTO setelah harga terkoreksi 35%- 40% dari high , lalu hold saham tersebut 2-3 thn atau naik sampai 20x jual 1/3 bagian , 25x jual 1/3 dan 30x lipat jual 1/3 bagian sisanya. Rencana tersebut saya buat setelah mengamati saham e-commerce yang telah IPO sebelumnya yaitu AMAZON dan Shopee .

Namun karena GOTO merupakan gabungan dari GOJEK dan Tokopedia, maka kita akan melakukan perubahan untuk entry posisinya.

Tradingview Amazon

Kalau dilihat dari saham Amazon harga turun 1 bulan sejak IPO, lalu setelah itu harga naik tinggi dalam 1 -2 tahun.

Tradingview Shopee

Sedangkan saham Shopee setelah IPO sideways 1 tahun lalu naik tinggi dalam 3 tahun.

Apakah saham GOTO akan mirip dengan Amazon?

Hal yang perlu diperhatikan :

Pada saat IPO 11 April 2022 market cap GOTO 452 T di harga 388 .

Saat ini di harga 272 , market cap GOTO senilai 322.15 T .  Jika saham GOTO mau naik 10x lipat dari harga sekarang, maka nilai market cap GOTO 3.221 T mengalahkan marketcap BBCA yang saat ini kisaran 943 T. Tentu ini merupakan hal yang cukup berat. Kita lihat apakah dalam 2-3 tahun bisa tercapai, kalau tidak tercapai maka dalam 2-3 tahun tetap melakukan taking profit berapapun profitnya.

Tambahan :

KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Usai beberapa waktu menanti, akhirnya dua perusahaan digital raksasa Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia merger sehingga melahirkan GoTo. Dikutip Nikkei Asia Review, Gojek akan memiliki 58% saham GoTo, sedangkan 42% saham yang tersisa dimiliki Tokopedia

GOTO merupakan gabungan saham Gojek dan Tokopedia, sehingga kita harus memperhatikan metriks nilai dari saham Gojek juga. Karena pada saat IPO adanya perbedaan penurunan yang significant antara saham amazon , shopee, Baba dibandingkan saham UBER & Grab , maka kita sebaiknya hitung rata-rata dari masing- masing saham.

IPO GOTO harga 338

Kalau ikut potensi penurunan amazon , Shopee dan BABA kira-kira 40% dari harga tertinggi IPO, maka saham GOTO  442 x 60% =  265

Kalau ikut potensi penurunan Grab dan uber kira-kira 70% ( Bisa dilihat grafik GRAB dan UBER) , maka 338 x 30% = 101

Lalu kita hitung rata- rata dari Gojek dan Tokopedia = (265 + 101)/ 2 = 183

Karena nilai saham GOJEK 58% dan Tokopedia 42% , maka estimasi mungkin harga akan turun ke kisaran 155- 183.

Untuk entry posisi saya lebih memilih untuk masuk di 265 dalam porsi kecil, lalu berikutnya di 185 dan 155 .

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *