ANALISA SAHAM TOTL (  PT TOTAL BANGUN PERSADA TBK)

ANALISA SAHAM TOTL (  PT TOTAL BANGUN PERSADA TBK)

Company Background

PT Total Bangun Persada Tbk merupakan perusahaan pengembang properti. Perusahaan bergerak dalam konstruksi gedung-gedung perniagaan dan pencakar langit, ruang perkantoran, pemukiman vertikal, pusat perbelanjaan, perhotelan, sekolah dan universitas, rumah sakit, bangunan keagamaan, dan lainnya. Proyek-proyek Perusahaan antara lain Masjid Raya Padang, Islamic Center di Samarinda, Wihara Mahavira Graha, Gereja di Graha Reformed Millennium, Central Park di Jakarta Barat, Proyek Mega Terpadu di Kemang Village, dan Trans Studio di Makassar. Anak perusahaannya termasuk PT Adhiguna Utama, PT Total Persada Development, dan PT Total Camakila Development, yang bergerak dalam pengembangan properti. Perusahaan ini berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat di Jakarta.

Janti Komadjaja, MSc.

Sejak tahun 2009, Ibu Janti Komadjaja telah menjabat sebagai Presiden Direktur dan telah bergabung dengan PT Total Bangun Persada Tbk sejak 1992 sebagai Estimator. Setelah perjalanan karirnya dengan berbagai penugasan, beliau diangkat menjadi Wakil Direktur pada tahun 2001 dan menjadi Direktur pada tahun 2004. Beliau lulus dari University of Southern California, USA dengan gelar Master of Science, Construction Management pada tahun 1991.

Diangkat kembali sebagai Presiden Direktur berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 4 Mei 2018 di Jakarta dengan masa jabatan hingga tahun 2022.

Sumber: Stockbit

Saham yang beredar di masyarakat  32.82% . Direktur Saleh memegang saham sebesar 0.03% , Lio Sudarto 0.02 % dan Commissioner Pinarto Sutanto sebesar 1.83%. Direksi yang memegang saham perusahaan merupakan salah satu indikasi baik.

Djadjang Tanuwidjaja terus melakukan pembelian saham TOTL .

Harga  11 Maret 2021 di 300 nilai price to book value 0.86 kali .  Nilai PER 10.13 kali.

Kalau saya lihat dari gambar di atas, maka nilai PBV 0.86x merupakan harga yang cukup murah dan berada di kisaran tersebut sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini Maret 2022.

Di Q3 2021 terjadi pengurangan liabilitas jangka pendek menjadi 1,231B dari sebelumnya 1,590B di Q3 2020 . Dan pengurangan liabilitas/ hutang jangka panjang Q3 2021 senilai 262 B dari sebelumnya 287B di Q3 2020.

Nilai cash 639B dan total asset lancar 2,034B di Q3 2021 masih lebih besar dari total liabilitas/ hutang. Hal ini juga sama di tahun-tahun sebelumnya. Aset lancar yang lebih besar daripada total hutang berarti perusahaan mempunyai cukup uang untuk membayar semua hutang jika asset lancar dicairkan.

Perusahaan masih konsisten membukukan laba setiap tahun, bahkan ketika di masa covid di tahun 2020.

Kerugian dialami perusahaan pada saat Q2 2020 sebesar 11B .

Di Q3 2020 perusahaan sudah kembali membukukan profit senilai 35B .

Pada tahun 2008 sampai 2013, perusahaan mengalami peningkatan laba bersih yang signifikan dari 17B menjadi 213 B . Sehingga mengakibatkan harga sahamnya naik dari kisaran 60 an hingga 1.700 .

Pada tahun 2008 kita pernah mengalami krisis.  Krisis berawal dari kondisi domestik AS dengan hipotek subprima yang mengalami krisis, kemudian berkembang menjadi krisis global ketika runtuhnya Lehman Brothers.

Setelah krisis dan kondisi semakin membaik, maka banyak perusahaan mengalami pemulihan dan mendapatkan profit. Apakah setelah krisis tahun 2020 yang disebabkan virus Covid-19 ,maka akan memberikan peluang baik bagi perusahaan TOTL untuk mengulangi sejarahnya ? Semoga ini menjadi kabar baik bagi kita setelah krisis.

Pemindahan ibu kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bisa menjadi katalis positif untuk sector konstruksi dan property. Sektor konstruksi juga termasuk dalam saham cyclical .

Sumber berita: tribunbisnis
Jasa Konstruksi merupakan penghasilan utama dari perusahaan.

Customer Satisfaction Index cukup bagus di 81.56 %.

Sumber: Annual Report 2020

Internal Perusahaan pun telah melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan prinsip-prinsip green building dan green construction mulai dari tingkat jajaran Direksi ke bawah. Lebih lanjut, hal-hal yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menghilangkan pengolahan limbah cair metode septic tank diganti dengan pengolahan limbah cair domestik metode STP extended aeration.

2. Membuat gudang limbah B3 yang tersertifikasi dari BPLHD propinsi DKI Jakarta.

3. Mengurangi air larian dengan membuat sumur resapan dan biopori.

4. Melakukan pengukuran dampak lingkungan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta no. 551 tahun 2001. 5. Melaksanakan pemantauan pembuangan limbah cair berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 582 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Golongan D.

TOTAL telah melibatkan diri sebagai salah satu corporate founder dari GBCI (Green Building Council Indonesia) yang merupakan lembaga independen dalam menerapkan kegiatan dan mengembangkan prinsip-prinsip hijau ke dalam rancangan, pembangunan, serta pengoperasian bangunan dan lingkungan sekitar.

Peraturan tentang gedung hijau yang dikeluarkan pemerintah mendapat respon yang baik dari para pelaku industri jasa konstruksi.

Secara garis besar, TOTAL menerapkan konstruksi hijau melalui beberapa tahap:

Pertama, tahap perencanaan kontruksi dengan menghasilkan desain konstruksi yang hemat energi, menggunakan bahan baku material yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dan digunakan kembali.

Kedua, tahap proses pengerjaan konstruksi. Pada tahap ini, pengerjaan konstruksi dituntut untuk ramah terhadap lingkungan sekitar, seperti tidak mencemari udara, air, dan tanah, serta mampu mengendalikan tingkat kebisingan selama proses pengerjaan konstruksi berlangsung.

Ketiga, tahap penggunaan produk kontruksi. Pada tahapan ini, pemakai produk konstruksi diharapkan dapat memanfaatkan produk tersebut secara bijak, yaitu sesuai dengan tujuannya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pengguna dan lingkungan, sekaligus menjamin keberlanjutannya di masa depan

TRANSFORMASI BISNIS MENJADI DIGITAL

TOTAL telah mewujudkan sistem TOTAL CIS (TOTAL Construction Integrated System), di mana sistem tersebut telah terintegrasi antara lain project schedule, procurement, finance accounting dan beberapa modul lainnya, sehingga Masterplan IT yang sudah dibuat dapat diimplementasikan dan dijalankan dengan baik untuk mendukung operasional perusahaan.

Sistem TOTAL CIS telah dikembangkan telah menerapkan Approval Management System antara kantor pusat dan kantor proyek yang merupakan fitur yang dapat diakses melalui website atau mobile untuk mempermudah pekerjaan dalam proses approval. Peran teknologi pada Approval Management System merupakan solusi untuk proses approval secara cepat kapanpun, di manapun; dan sangat membantu dalam memonitor setiap aktivitas yang berjalan.

Rencana IT di tahun 2021 akan mengimplementasikan Quality Management System seperti quality checklist, non conformance; dan pengembangan terhadap system availability dan data/ information security yang mendukung operasional perusahaan lebih baik

Harga saham TOTL sejak Maret 2020 sampai sekarang Maret 2022 masih dalam kondisi sideways. Menurut saya harga saat ini sudah cukup murah. Kondisi keuangan perusahaan juga bagus karena memiliki asset yang lebih besar dengan hutang yang lebih kecil. Serta masih mampu membukukan profit sampai sekarang.

Perusahaan juga belum ada mengalami masalah/ kasus yang serius sampai saat ini. Manajemen perusahaan juga cukup baik. Sektor konstruksi mungkin akan ikut naik seiring dengan sector property hingga beberapa tahun ke depan. Serta didukung dengan pemulihan ekonomi dan pembangunan Ibu Kota Negara baru Nusantara di Kalimantan.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *