Analisa Saham RODA
(PT. Pikko Land Development)
Saham RODA (PT. Pikko Land Development Tbk).
Saat mendapatkan info dari pak Benny mengenai saham ini, saya mencoba menganalisa lebih dalam untuk mencari tahu tentang emiten RODA ini.
Company Background
PT Pikko Land Development Tbk merupakan perusahaan yang mempunyai kegiatan utama di bidang pembangunan dan penjualan real estate serta investasi dalam bentuk penyertaan saham dan beberapa aset properti yang berupa tanah dan unit apartemen. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi perdagangan umum, peragenan, kontraktor, perindustrian, pengangkutan, percetakan, pertanian, real estat, perkebunan dan pertambangan. Sampai dengan saat ini produk yang telah/sedang dibangun oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah unit-unit apartemen dan perkantoran yaitu sebagai berikut : Sahid Sudirman Residance, Maple Park, Menteng 37, Signature Park, Signature Park Grande, Sahid Sudirman Center, Thamrin Distric Bekasi.
Alamat: Sahid Sudirman Residence, Jl. Jenderal Sudirman No.86, RT.10/RW.11, Karet Tengsin, Tanah Abang, Central Jakarta City, Jakarta 10220.
Analisa Quantitative
Terjadi peningkatan pendapatan dan laba bruto 300% di 2021 dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Di kolom laba rugi operasi : pada tahun 2020 mengalami kerugian 22,5 milyar namun di tahun 2021 menjadi profit 56,4 milyar.
Begitu juga di kolom laba rugi tahun berjalan terjadi perubahan di tahun 2020 mengalami kerugian 53,8 Milyar namun di tahun 2021 profit 21 milyar.
Bisa kita lihat pendapatan Apartemen meningkat 280% dari 102 milyar di tahun 2020 menjadi 288 milyar di tahun 2021.
Dan jumlah pendapatan meningkat 300% dari 104 milyar di 2020 menjadi 320 milyar di 2021.
Terjadi perubahan dimana tahun 2020 mengalami rugi 48,7 milyar menjadi profit 16,3 milyar di 2021.
Di harga 87 saat ini, PBV saham RODA di 0.57x. Masih cukup terdiskon, sehingga kita masih memiliki Margin of safety.
Analisa Qualitative
Kwan Sioe Moei terus melakukan akumulasi saham RODA.
Kwan Sioe Moei merupakan Commissioner dan merupakan pemegang 26.46 % saham Roda.
Begitu juga Sicilia Alexander sebagai Director memiliki 6.44% saham.
Wirawan Chondro sebagai President Commissioner memiliki 5.54% saham.
Saya melihat direksi yang memiliki sebagian besar saham perusahaan dan adanya pembelian rutin dari Kwan Sioe Moei merupakan indikasi positif.
Anggota direksi juga mau memberikan pinjaman dana talangan untuk perusahaan.
Produk
Kelima produk unggulan Pikko Land tersebut adalah Thamrin District Residences (TDR Bekasi), Signature Park Grande (SPG MT Haryono), Sahid Sudirman Residence (SSR Sudirman), Maple Park (MP Kemayoran) serta Apartemen Menteng 37 di Jalan Menteng, Jakarta Pusat.
Analisa Industri
Ketika krisis ekonomi tahun 2008 harga saham di area 80-90 setelah itu naik sampai 595 di Desember 2015.
Setelah krisis ekonomi dan market pulih, maka keadaan ekonomi akan membaik, harga komoditas akan naik. Terjadi inflasi yang semakin meningkat.
Hal ini akan banyak melahirkan orang kaya baru setelah krisis berakhir.
Sektor property merupakan saham cyclical yang kalau dilihat dari sejarah, akan mulai naik setelah krisis ekonomi.
Saat terjadi krisis ekonomi di tahun 2020 , banyak saham berjatuhan karena crash akibat pandemic virus Covid-19.
Ini merupakan peluang di sector property, ketika ekonomi pulih maka akan terjadi kenaikan harga yang signifikan akibat melonjaknya permintaan property dan inflasi. Karena ketika ekonomi membaik dan banyak orang kaya baru, mereka kemungkinan akan investasi di property.
Saat ini harga saham RODA di 87, ada potensi upside sampai tahun 2024 profit 500%.
No Responses